Quantcast
Channel: CV. Mitra Bibit
Viewing all 350 articles
Browse latest View live

Perlunya Kesadaran Masing-masing Untuk Membuat Bumi Menjadi Sehat .

$
0
0
Belakangan ini bumi kita mengalami GLOBALISASI tingkat tinggi yang dikarenakan banyak udara-udara/polusi polusi kotor dan banyaknya pemakain teknologi modern yang berdampak negatip pada lingkungan bumi kita ini,beserta kurangnya penghijauan dibumi kita ini,
Sangat kita sayangkan jikalau bumi kita tercinta ini tempat dimana kita hidup menjadi rusak/tercemar dikarenakan ulah manusia sendiri. Maunya sejak dari kecil atau usiadini anak-anak anda diajak untuk mulai bercocok tanam bersama anda sebagai orangtua nya mungkin minimalnya satubulan sekali,coba bayangkan berapa milyar orang yang hidup dibumi kita ini,jika 50% saja yang mengikuti program ini ,kalau dihitung-hitung satu bulan, dibumi kita ini terdapat ribuan juta tanaman baru .Wah  coba kalian bayangan?? Hijau-Hijau dan hijau :) Udara yang sejuk, kicauan burung dan masih banyak dampak positifnya.

Dimanakah kita bisa mendapatkan bibit yang berkualitas ??

Pertanya'an yang bagus, cukup mengunjungi  CV . Mitra Bibit ,sebenarnya banyak lagi penjual-penjual bibit tanaman yang lainnya yang cukup bagus juga , tapi mengapa saya menyarankan bibit dari perusaha'an CV . Mitra Bibit ini ? tentu saja saya menyarankan bibit dari perusahan CV.Mitra BibitSelain bibit-bibit tanaman yang sangat bagus,pelayanan yang dilakukan para customer servise sangatlah bagus . jika anda tidak percaya silahkan langsung saja anda kunjungi dan bisa tanya-tanya pada yang berpengalaman di urusan pertanian .

Dimanakah saya bisa bertanya dengan para ahli didalam urusan pertanian ??

Tidak susah payah jauh-jauh mengunjunginya langsung bertanya, tanyakan saja kepada CV.Mitra Bibit, pekerja-pekerja dijamin orang-orang yang berpengalaman dibidangnya
,disini kita berbicara ONLINE jadi tidak harus jauh-jauh menghabisi uang yang banya , silahkan saja tanyakan kepada CV.Mitra Bibit, tunggu sesa'at dan pertanya'an anda akan segera dibalas, itu membuktikan pelayanan disana yang benar-benar baik.

Apa saja yang dijual CV.Mitra bibit ?

Sangat Beragam,dari mulai

1.Bibit Tanaman Buah seperti Bibit jeruk siam,jeruk bali,srikaya,sirsak batu,sawo,bibit sukun,bibit alpukat dan sebagaiannya
2.Bibit Tanaman Kayu seperti Bibit Gaharu gynrinop,bibit pinisium/kiara payung,bibit damar,bibit mindi,bibit misupusi afrika dan sebagaiannya
3.Bibit Tanaman Perindang seperti Bibit bunga pucuk merah,bibit ketapang laut,bibit palem,bibit pohon beringin,bibit glodok pecut dan sebagaiannya
4.Bibit Tanaman Rempah seperti Bibit kemiri,bibit pala,bibit lada dan sebagaiannya

Bagaimana cara mengolah tanaman-tanaman tersebut ?

Seperti yang saya bilang tadi,pelayanan di CV.Mitra Bibit ini sangatlah baik,jika anda ingin bertanya mengenai petunjuk dan bimbingan untuk dapat melestarikan bibit yang anda pilih,dan panduan cara menyemai sampai ke pemeliharaan bibit yang anda ingin lestarikan .

NB :
Artikel yang saya tulis ini bukanlah karangan atau rekayasa untuk membuat kalian tertarik, isi artikel ini benar-benarlah nyata,bisa dibuktikan !
Sekian saya ucapkan puji syukur kepada tuhan yang maha esa,akhirnya saya berhasil membuat artikel pertama dan menyelesaikan artikel kedua ini ,
Alhamdulillah :) ....
semoga artikel ini bermanfa'at dan membuat kita semakin semangat dan punya kesadaran masing-masing dalam penghijauan bumi.

Pengirim: Rizky Alfi Syahrin

Mengenal Berbagai Jenis-jenis Buah Mangga

$
0
0
Pohon mangga dapat tumbuh pada lahan sampai ketinggian 500 meter diatas permukaan laut. Dengan perawakan besar dan dapat tumbuh mencapai 40 m hingga lebih. Buah ini banyak dibudidayakan diberbagai negara karena kemudahannya dalam perawatan dan produksinya. Dengan mengkonsumsi buah mangga sendiri akan memberi banyak keuntungan bagi tubuh . Selain dapat sebagai sarana detoksifikasi, buah yang dominan dengan rasa manisnya serta sedikit asam ini ternyata sangat manjur dalam hal peyembuhan serta mencegah banyak penyakit. Di Indonesia, pohon mangga sendiri telah lama dikenal dan bahkan di beberapa wilayah ia merupakan tanaman yang wajib ditanam di pekarangan rumah warga. Selain diambil buahnya, pohon mangga juga baik dijadikan pokon peneduh. Dalam membudidayakan tanaman ini sendiri tentunya Anda perlu tau apa saja jenis-jenis buah mangga dan keunggulan dari masing-masing buah. Berikut akan dijelaskan :

Mangga Golek
Jenis mangga yang satu ini mudah dikenali karena bentuknya yang khas. Ia tidak bulat seperti buah mangga lainnya. Si golek ini justru terlihat sedikit memanjang. Buah mangga golek tidak terlalu besar. Buahnya memiliki panjang normal sekitar 0.9 m. Buah ini memiliki rasa yang sangat manis dan lebih dominan ketimbang rasa asamnya. Saat ia terlalu matang, kadar airnya akan bertambah dan rasanya hampir menyerupai buah pepaya. Dalam kondisi matang sempurna, daging buahnya tebal serta lunak dengan warna kuning tua menjurus ke oranye. Buahnya tidak memiliki serat berlebih. Dibalik namanya yang agak aneh buah ini menyimpan banyak gizi yang bermanfaat diantaranya mangga ini mengandung jumlah energi sebesar 63 kk, protein sebanyak 0,5 gr, karbohidrat sebanyak 16,7 gr, lemak sebanyak 0,2 gr, kalsium sebanyak 14 mg, fosfor sebanyak 10 mg, zat besi sebanyak 1 mg dan masih banyak lagi lainnya. Tak hanya itu, di dalam daging buah mangga golek tersimpan sejumlah vitamin yakni A, dan vitamin C dalam jumlah yang cukup bagi tubuh Anda.

Mangga Arumanis
Jenis buah mangga yang satu ini dinamai arum dan manis sebab memang kedua kata tersebut mewakili kualitasnya. Buah ini memang memiliki bau yang khas dan juga manis tentunya. Buah mangga yang telah tua biasanya memiliki kulit yang tetap hijau tetapi lebih tua. Kulit buah ini biasanya dilapisi dengan lilin sehingga ia tampak berwarna kelabu. Kulit mangga yang satu ini tidak terlalu tipis dan juga tidak terlalu tebal. Rasanya merupakan percampuran dari rasa manis dan asam. Pohon mangga yang satu ini juga memiliki keunggulan tersendiri, tanaman ini dapat di tanam di dalam pot. Biasanya bibitnya dapat diperoleh dari sistem cangkokan atau okulasi. Saat panen pertama, umumnya jumlah buah per pohon hanya 10 sampai 15 buah mangga arum manis. Namun berjalan ke tahun ke-10, jumlah buah yang bisa dipanen mencapai 300 hingga 500 buah mangga arum manis. Hal ini tentu bisa dicapai jika perawatan terhadap pohon mangga arumanis tepat.

Mangga Madu.
Buah yang satu ini memang memiliki rasa layaknya madu. Manis dan tidak tertinggal di lidah. Buahnya bulat sedikit memanjang dengan ukuran berkisar di angka 10,5 cm. Kulit buahnya hijau muda dan semakin tua akan dilapisi lilin yang juga semakin tebal. kini mulai banyak yang melirik budidaya mangga madu ini. Karena peluang pasarnya yang memang menjanjikan. Tanaman mangga madu ini digolongkan ke dalam jenis mangga yang tumbuh subur di daerah dataran rendah. Adapun jenis tanah yang paling ideal ditanami dengan mangga madu adalah tanah yang gembur, pH antara 5 sampai 5,6, kaya akan zat nitrogen serta memiliki sistem drainase yang baik tentunya. Buah manis nan segar ini juga cocok ditanam dengan sistem tabulampot atau tanaman buah dalam pot.

Mangga Manalagi
Mangga yang satu ini memiliki rasa yang serupa dengan perpaduan mangga golek dan mangga arumanis. Ukuran buahnya tidak terlalu besar dengan ketinggian pohon yang bisa mencapai 8 m. Buahnya berbentuk lonjong dengan ujung daun yang sedikit runcing. Buah ini saat muda memiliki kulit hijau muda sedangkan pada saat matang, kulit tersebut berwarna  hijau tua dan dilapisi lilin sehingga terlihat kelabu. Salah satu ciri yang khas dari jenis mangga manalagi adalah bintik-bintik putih yang memenuhi kulit buahnya. Buah mangga ini selain enak disantap dalam keadaan matang, juga enak dikonsumsi dalam keadaan mentah sebab rasa asamnya tidak terlalu dominan seperti jenis mangga lainnya. Ia populer untuk dijadikan bahan rujak.
Tak hanya itu, si manalagi ini juga mengandung beragam senyawa penting yang memiliki khasiat lebih bagi tubuh. Senyawa tersebut antara lain vitamin A, B kompleks, C, D dan juga E. Ada pula sejumlah mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, selenium, serat atau fiber, beta karoten, zat besi dan masih banyak lagi lainnya. Dengan mengkonsumsi mangga manalagi secara teratur, kita bisa menanggulangi beberapa penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan dan masih banyak lagi lainnya.

Mangga Kemang.
Jenis buah mangga yang satu ini dikenal juga dengan nama Binjai dan juga Binlo putih. Pohonnya bisa mencapai tinggi antara 20 sampai 40 meter. Buahnya yang telah matang sempurna akan berwarna kecoklatan dan sedikit kuning serta memiliki perpaduan rasa yang  manis dan asam yang seimbang. Buah kemang juga biasa dijadikan sari buah. Buah kemang yang masih muda dapat dijadikan bahan rujak. Demikian pula dengan bijinya, yang dalam keadaan segar dapat dimakan dengan cara diiris-iris terlebih dahulu  lalu dibumbui serta ditambah kecap. Daun kemang yang masih muda (kuncup) bisa juga digunakan sebagai lalapan dan kerap dihidangkan di rumah-makan Sunda.

Mangga Apel
Rasa buahnya yang masam ketika masih muda menjadi ciri khas jenis mangga ini, bentuk buahnya yang mirip apel pada umumnya, karena ada semburat warna merah dan hijau layaknya buah apel.  Mangga Apel ini memiliki rasa yang manis agak masam, bentuknya bulat seperti apel kulitnya agak kemerah merahan dan ada juga yang full merahnya. Aromanya harum dan mengundang selera untuk di nikmati.

Cara Agar Tanaman Buah Mangga Cepat Berbuah

$
0
0
Setiap petani yang menanam tanaman buah-buahan, pasti hal utama yang paling di tunggu-tunggu adalah hasil panennya yang melimpah dan hasil buahnya yang berkualitas. Apalagi bagi tanaman yang sebenarnya mudah dalam hal perawatannya, namun terkadang mengalami kesulitan dalam berbuah, karena perawatannya yang kurang sesuai, seperti pada tanaman mangga. Tidak semua pohon mangga dapat menghasilkan buah dengan cepat dan dengan jumlah yang banyak. Namun tak usah khawatir sekarang ada beberapa cara untuk menghasilkan buah dengan cepat dan banyak. Tentunya harus ada perawatan yang tepat dan sesuai yang harus anda lakukan pada pohon mangga anda. Berikut ini ulasannya :
1.Kelembaban Tanah
Pastikan kelembaban tanah pada pohon mangga dalam tingkatan yang sedang  artinya tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah. Bila kondisi tanah terlalu kering maka pohon mangga akan cepat memproduksi daun tetapi akan mudah juga daun tersebut berguguran. Jika terlalu basah maka pohon mangga akan cenderung banyak memproduksi daun. Pastikan saja kelembabannya dalam tingkat yang sedang.
2.Sirkulasi Udara
Pohon mangga suka dengan sirkulasi udara yang mengalir, leluasa. Jika tanaman disekitar pohon rapat maka akan menyebabkan pohon susah berbunga, oleh karena itu pohon mangga yang terlalu rapat akan kesulitan berbuah lebat.
3.Lakukan Pemangkasan
Lakukanlah pemangkasan pada dahan yang sekiranya tidak berguna, agar nutrisi yang ada dapat difokuskan untuk bunga bakal buah. Selain itu pemangkasan dapat menjadikan sirkulasi udara menjadi lebih leluasa mengalirkan udara pohon mangga.
4.Lakukan Pemupukan
Pemupukan bisa merangsang pertumbuhan bakal buah mangga. Lakukanlah pemupukan dengan memberikan unsur fosfor sebagai perangsang pembungaan dan kalium sebagai pengatur nutrisi sehingga bakalan buah tidak mudah rontok. Anda dapat bertanya pada toko yang menjual berbagai macan pupuk untuk tanaman.
5.Berantas Hama
Hama yang menempel pada pohon mangga biasanya terdapat pada dahan dan daunnya. Ada yang berwarna hitam legam dan menyebabkan keringnya daun mangga. Jika Anda menemukan hal seperti itu segera bersihkan hama tersebut, anda bisa menggunakan pestisida namun tidak direkomendasikan.
 Nah ada banyak sekali ternyata yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pohon mangga sehingga sulit untuk berbuah. Bagi Anda yang yang menjadi petani tanaman buah, sudah pasti menginginkan buanhya dapat berbuah dengan lebat bukan? Coba saja cara di atas diterapkan dalam lahan tanaman buah mangga anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Hijaukan Kota Surabaya

$
0
0
Gambar ilustrasi
Di Kota Surabaya Mulai menunjukan dampak dari Kurangnya Penghijauan, salah satu dampak yang mulai muncul adalah udara yang tercemar dan Suhu semakin meningkat. Hal tersebut muncul ketika di bangun nya beberapa Pabrik dan Rumah di dekat pemukiman Warga, yang sebelum nya bekas Sawah dan ada banyak sekali Pohon disana.

Di saat seperti ini lah Penghijauan dan Potensi Investasi tanaman di perlukan di kota Surabaya Jawa Timur, Untuk menghindari dan mengurangi dampak lain Selain Meningkatnya Suhu Udara dan Tercemarnya Udara. " Ayo arek-arek Suroboyo lakukan penghujauan demi kepentingan bersama " .

Bibit tanaman Trembesi / Samani Saman di Surabaya Jawa Timur sangat cocok dan strategis dengan Kondisi Kota Surabaya. Pohon Trembesi biasanya ada pada pinggiran kota di pemukiman warga, itu pun hanya sedikit dan dapat dihitung.

mengInvestasi Bibit Trembesi sangat menguntungkan di Surabaya , apa lagi jika membuat Taman Pohon Trembesi di tengah Kota dan menjadikan nya sebagai Objek Wisata di Surabaya. Atau Mungkin anda ingin membuat Budidaya Tanaman Trembesi , dan mengolah hasil Kayu nya menjadi berbagai macam Seni, itu akan menjadi bisnis yang menguntungkan.

Jika anda ingin mencari Bibit Tanaman Trembesi / Samania Saman yang Berkualitas, anda bisa membeli langsung atau secara Online di CV. Mitra Bibit yang Menjual berbagai Macam Tanaman. Di CV. Mitra Bibit anda bisa mereview sekaligus memilih tanaman mana yang ingin anda beli atau investasikan selain Trembesi. Jenis Bibit dan tanaman Berkualitas ada pada CV.Mitra Bibit.

Jadi Tunggu apa lagi, Mulai kunjingi CV.Mitra Bibit dan Pilih Tanamanya Untuk menghijaukan Kota Surabaya.

Go Green...!!!!!!

Dampak Debu Vulkanik pada Bibit Tanaman

$
0
0
Sudah hampir sepekan berlalu semenjak trageni meletusnya gunung Kelud yang terletak di Kediri, Jawa Timur. Kita ketahui bahwa dampak yang di timbulkan akibat meletusnya gunung Kelud dirasakan juga oleh masyarakat yang tinggal di Jawa Tengah, Jawa Barat hingga NTB. Padahal kita ketahui bahwa jarak dari gunung Kelud sendiri ke Jawa Tengah adalah ratusan kilometer jauhnya, berarti dapat disimpulkan bahwa begitu dasyatnya letusan gunung Kelud hingga dapat menimbulkan dampak yang luar biasa di daerah sekitarnya. Dari letusan gunung Kelud yang dasyat ini, tidak hanya aktifitas manusia yang terganggu tetapi juga aktifitas pertumbuhan tanaman juga ikut terganggu. Seperti pada usaha pembibitan Kami yang terletak di desa Karangduwur, Kec. Kemiri,Kab.Purworejo. Bagaimana tidak?  Bibit yang terkena abu vulkanik terutama pada bibit yang masih berumur pendek bukan tidak mungkin akan mati. Mengapa demikian? karena untuk bibit yang masih berusia dini daun yang muncul masih sedikit dan tanaman masih belum cukup kuat untuk menahan beban berat yang menopang pada daun bibit tanaman tersebut, akibatnya daun yang terkena abu vulkanik ini rebah (patah) akibat tidak kuat menahan beban abu yang terlalu berat. Selain itu juga dalam jangka pendek tanaman yang terkena abu vulkanik dapat menurunkan kesuburan tanah akibat material yang bersifat kimiawi. Memang benar jika dampak dari letusan gunung berapi tidak selamanya negatif, karena beberapa orang berpendapat bahwa abu vulkanik sendiri dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan produktivitas tanah. Hal ini di sebabkan karena kadar keasaman dari abu vulkanik telah dapat dinormalisasi melalui proses alamiah ataupun dengan bantuan manusia menggunakan dolomit atau pengapuran (CaCO3) sebagai penetral. Nggak percaya? Coba aja sendiri, jangan di buang abu yang masih ada di sekeliling rumah Anda, coba deh di jadiin pupuk buat tanaman tapi sebelumnya di netralisir dulu ya..


Tapi kini alhamdulillah dengan turunnya hujan beberapa hari belakangan hari ini bibit yang Kami tanam akhirnya ada sebagian yang telah bersih dari abu vulkanik yang sebagian besar menutupi daun-daun. Meskipun ada beberapa bibit lagi yang belum bersih dari abu vulkanik tapi Kami tidak tinggal diam, cara lain yang Kami gunakan adalah dengan menyiram tanaman yang masih tertutup oleh abu vulkanik dengan air. Tidak hanya bibit tanaman yang masih berusia dini saja yang Kami siram tetapi juga bibit-bibit yang telah siap tanam juga tidak luput Kami siram dan bersihkan dari abu vulkanik yang menutupi daun serta batang guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Dengan cara ini Kami berharap jika bibit yang Kami tanam nantinya dapat tumbuh subur dan tidak mengkecewakan bagi Anda pelanggan kami.





Mengenal Pohon Glodogan Tiang (Glodogan Pecut), Sebagai Pohon Peneduh Jalan

$
0
0
Polyalthia longifolia atau biasa disebut juga glodogan tiang, siapa yang tak kenal tanaman ini, tanaman yang satu ini biasa ditanam di sepanjang jalan dan biasa dimanfaatkan sebagai pohon peneduh. Tanaman ini dapat tumbuh dengan tinggi dan tegak lurus, atau vertikal seperti tanaman cemara. Tanaman ini juga dapat hidup dengan baik walaupun dibawah terik matahari langsung sepanjang hari, perawatannya juga cukup murah dan mudah. Tanaman glodokan tiang banyak ditanam karena keekfetifannya sebagai peredam suara dan penyerap polusi udara. Daun Glodokan Tiang bagus untuk dekorasi ornament dan sering juga digunakan pada perayaan festival. Kelebihan lain dari tanaman ini adalah akarnya yang menghujam ke bawah sekalipun tidak terlalu dalam. Tidak menjalar semaunya sehingga hal demikian tidak akan merusak trotoar atau ruas jalan. Pecabangannya yang teratur dan tidak menjalar-melebar semaunya membuat pohon ini juga dapat ditanam di ruang yang relatif sempit. Kerapihan struktur pohon ini mengakibatkan banyak orang menyukainya sebagai tanaman taman dan hias. Tanaman ini akan lebih terlihat bagus jika ditanam atau dipindahkan saat tingginya mencapai 1-2 m karena berdasarkan pengalaman saat menanam pohon ini, dengan ketinggian 5 meter ternyata pohon ini mengalami setres dan kering yang lama tetapi setelah 1 bulan pohon ini bersemi kembali.
Bila anda ingin mengembangbiakan pohon glodokan ini dengan biji, berhati-hatilah dalam memilih biji, karena sifat biji ini akan cepat busuk dan tidak tahan lama jika terlalu lama dibiarkan sebelum disemai. Biji glodokan tiang yang baru akan keluar pada tanaman yang sudah berumur. Jika biji disemai dengan benar maka akan terjadi perkecambahan dan kemudian menjadi bibit tanaman glodokan tiang yang kokoh dan tangguh. Untuk perawatan pohon Glodokan Tiang lakukanlah penyemprotan sebagai perawatan pengendalian penyakit, hal ini penting dilakukan karena pucuk tanaman Glodokan Tiang yang masih muda akan disukai serangga pemangsa daun.
Nah tidak ada salahnya jika pohon ini dijadikan tanaman alternatif sebagai pohon peneduh di rumah anda. Lagi pula selain sebagai tanaman peneduh pohon ini juga memiliki keindahan sendiri dan nilai seni sendiri saat ditanam berjajar seperti pada daerah ..
jika berminat Anda bisa memesannya pada kami, kami melayani pemesanan dalam partai kecil juga.

Jenis-jenis Pohon Yang Biasa Ditanam Sebagai Pohon Peneduh

$
0
0
Apa yang anda lihat di sepanjang jalan raya ketika Anda melewatinya? Pasti deretan pepohonan yang rindang bukan? Pohon merupakan salah satu unsur yang penting bagi kehidupan, terutama kehidupan bagi manusia. Karena pohon mempunyai banyak manfaat seperti sebagai penghasil oksigen, Pencegah banjir dan longsor, melawan pencemaran udara, dan Mengurangi pemanasan global. Tahukah Anda jika pohon-pohon yang berada disepanjang jalan itu sangat bermanfaat apalagi ketika cuaca sedang panas-panasnya, pasti hal yang sering Anda lakukan ketika berada di jalan raya atau tempat umum lainnya adalah meneduh di tempat yang rindang atau teduh. Namun untuk menanam pohon sebagai pohon peneduh sendiri tidak boleh asal pohon saja, harus ada kriteria sendiri jenis pohon yang akan dijadikan sebagai pohon peneduh. Berikut kriterianya :
Dapat menyerap gas CO2 dan timbal secara lebih, dapat menghasilkan Oksigen, tinggi pohon lebih dari 3 meter, namun tidak lebih dari 12 meter. Di perumahan-perumahan saat ini, biasanya menyediakan halaman untuk area tanaman dengan lebar 3x3 meter, rimbun dengan kerapatan daun yang bisa menutupi sinar matahari, tajuk luas atau mampu menutupi area yang luas, perawatannya mudah, pertumbuhan agak cepat, namun tetap saja harus menunggu sekitar 3 tahun, daunnya tidak mudah rontok. rantingnya tidak mudah patah bila tertiup angin kencang, ranting atau cabang tidak berukuran terlalu besar, karena berbahaya bila tumbang dan menimpa orang yang berada di bawahnya atau genteng rumah, akar kuat menghujam ke dalam tanah sehingga pohon tidak mudah tumbang bila tertiup angin kencang, akar tidak timbul ke permukaan yang dapat merusak lantai dan tembok rumah atau trotoar, serbuk sarinya tidak bersifat alergi bagi penderita asma, disukai burung-burung.

Adapun jenis-jenis pohon yang biasa dijadikan sebagai pohon peneduh baik disepanjang jalan raya maupun di sekitar rumah :

1.Pohon Tanjung. Meskipun batangnya tidak terlalu besar dan terlalu tinggi, namun pohon ini sangat rindang dengan tajuk luas dan tumbuh secara simetris. Daunnya tidak mudah rontok, Rantingnya juga tidak terlalu besar dan tidak mudah patah. Pohon ini bisa mencapai tinggi 15 meter , meskipun sangat jarang ditemui.
2.Ketapang Kencana (terminalia mantaly). Pohon asal Madagaskar ini berwujud ramping, namun memiliki ranting membentang dan bertingkat sehingga tepat untuk dijadikan sebagai peneduh halaman. Ketapang Kencana mampu tumbuh dengan ketinggian mencapai 10 - 20 m dengan batang berdiri tegak dan rapi. Pohon ini juga memiliki ranting ramping yang tumbuh lurus. Daun-daun kecilnya juga subur bergerombol seperti membentuk payung sehingga bisa melindungi tanaman yang ada di bawahnya. Daun pohon ini berwarna hijau terang ketika berumur muda, dan akan tetap terlihat hijau meskipun tengah terjadi pergantian musim. Selain itu, pohon ini juga memiliki bunga berwarna kehijauan dan buah kecil berukuran sekitar 1,5 cm.
3.Pohon Beringin. Pohon beringin mempunyia filosofi kokoh kuat dan mengayomi. Beringin tidak tumbuh ke atas namun tumbuhnya melebar, mengembang dan terkadang kembali ke bawah menjuntai. Itulah mengapa sebabnya pohon beringin ini cocok  dijadikan sebagai pohon peneduh. Tanaman beringin memiliki kemampuan sebagai tanaman konservasi mata air dan penguat lereng alami. Hal tersebut dapat dilihat dari struktur perakarannya yang dalam dan akar lateral yang mencengkeram tanah dengan baik. Beringin merupakan tanaman yang memiliki kemampuan hidup dan beradaptasi dengan bagus pada berbagai kondisi lingkungan. Beringin juga merupakan tanaman yang memiliki umur sangat tua, tanaman tersebut dapat hidup dalam waktu hingga ratusan tahun.
4.Glodokan Tiang (Polyalthia longifolia). Merupakan tumbuhan evergreen yang berasal dari India, umumnya ditanam karena keefektifannya dalam mengurangi polusi suara. Kenampakan pohon ini berupa piramida simetris dengan cabang seperti pendulum dan daun lanset dengan tepi bergelombang. Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai 30 kaki. Akar pada glodokan ini cukup menembus ke dalam, tidak dangkal, tetapi juga tidak menjalar dengan ekstensif yang bisa mengganggu struktur seperti trotoar, jalan dan bangunan di dekatnya. Sehingga selain terdapat di hutan kota, pohon ini biasa ditanam di sepanjang pinggiran jalan sebagai peneduh jalan. Habitat dari tanaman ini terdapat di  Dataran rendah dengan tanah yang gembur.
5.Pohon Mangga. Pohon ini paling banyak ditanam di komplek perumahan karena dapat tumbuh dengan cepat, rimbun, buah bisa dimakan, akar ke dalam tanah, tidak merusak lantai dan tembok. Pohon ini umumnya mempunyai tinggi 4-10 meter  karena ditanam dari cangkokan bukan dari biji. Sebenarnya pohon ini bisa tinggi 10-40 meter dengan lebar batang yang cukup besar. Pada saat pertumbuhan, perlu bagi anda untuk memangkas beberapa ranting karena pertumbuhan mereka tidak simetris dan perlu diatur. Beberapa jenis pohon mangga seperti harum manis memiliki sedikit ranting-ranting kecil (kurang rimbun), karena cabangnya sedikit namun tumbuh terus sehingga kadang pertumbuhan cabang melengkung dan turun ke bawah karena tidak kuat menahan beban, apalagi saat berbuah.
6.Pohon trembesi. Pohon ini banyak ditanam sebagai peneduh jalan. Pohonnya besar seperti payung. Akar, batang, dan dahannya sangat besar seperti raksasa pohon yang indah. Usia pohon trembesi bisa mencapai ratusan tahun. Naungan daun pohon trembesi bisa menurunkan suhu udara sekitarnya. Kesejukan itu juga disebabkan pohon trembesi mampu menyerap gas karbon dioksida di udara. pohon trembesi sanggup menyerap 28 ton gas karbon dioksida setiap tahunnya. Sehingga tidak heran jika disepanjang kini ditanami pohon trembesi.
7.Pohon mahoni. Pohon ini cocok dijadikan sebagai tanaman peneduh jalan karena mampu tumbuh hingga puluhan tahun, tidak mudah terkena hama atau penyakit, tidak mudah tumbang dengan struktur kayu yang kuat, tumbuh lurus ke atas dengaan tajuk tinggi di atas batas ketinggian kendaraan. Pohon mahoni selain untuk perindang jalan, sebenarnya dapat juga ditanam sebagai tanaman produksi, hal ini karena kayu pohon mahoni bernilai ekonomis yang sangat tinggi. Kayu pohon mahoni cukup keras, awet dan memiliki motif serta memiliki warna yang menarik.
8.Pohon Kiara Payung yang mempunyai nama ilmiah Fellicium Decipiens, adalah pohon tropis yang berasal dari Afrika Timur dan India Selatan. Meskipun tergolong pohon tropis, orang-orang di luar negeri biasa menyebutnya sebagai Japanese Fern Tree. Pohon ini sangat baik sebagai pohon peneduh di halaman rumah karena selain sangat rindang dan bertajuk luas. Kemampuan menyeap CO2  pun sangat bagus, tingginya dapat mencapai 11 meter, namun yang sering ditemui 4-8 meter saja.
9.Pohon Angsana. Angsana atau yang dikenal dengan nama sonokembang (Pterocarpus indicus), merupakan salah satu pohon asli semenanjung Malaya yang banyak digunakan oleh manusia terutama bagian kayunya. Kayu dari pohon angsana ini memiliki nilai ekonomi yang baik dipasar dunia. Tanaman ini biasanya menghiasi pinggiran jalan raya sebagai pohon peneduh. Tinggi pohon Angsana bisa mencapai 40 meter dan gemang mencapai 350 cm.
10.Pohon Asam Jawa. Tanaman asam jawa memang sangat baik pertumbuhannya didaerah yang memiliki iklim tropis, Tanaman ini di perkirakan berasal dari wilayah afrika timur, penyebarannya hingga asia tropis, karibia dan amerika latin. Di indonesia sendiri, tanaman ini sengaja ditanam untuk keperluan komoditi dan pohon peneduh. Dengan bentuk pohon yang tinggi, rindang, serta berakar kuat, tanaman asem jawa segaja ditanam untuk memperindah lingkungan dan pohon peneduh di jalan-jalan kota dan jalan raya. Pohon asam juga bisa berperan sebagai bahan penghijauan dan untuk menahan angin, bisa juga digunakan untuk memperbaiki kawasan yang gersang dan tandus.

Itulah beberapa jenis pohon yang biasa di manfaatkan sebagai pohon peneduh baik di pekarangan rumah maupun di sepanjang jalan raya. Jika ingin memesan jenis bibit pohon peneduh di atas. Kami telah menyediakannya.

Tanaman Dewandaru antara Legenda, Mitos Mistis dan Khasiatnya

$
0
0
Konon dalam terminologi jawa dapat diartikan sebagai tanaman ‘Pembawa Wahyu Dewa’. Kata dewandaru banyak dijumpai dalam kisah pewayangan maupun dalam khasanah bahasa Jawa Kuno maupun sansakerta. Karenanya tidak mengherankan jika kemudian tanaman bernama dewandaru ini kemudian sarat dengan mitos.
Tanaman dewandaru dikenal juga sebagai asem selong, belimbing londo, ceremai londo, atau cereme asam. Dalam bahasa Inggris tanaman yang dipercaya mempunyai kekuatan magis ini disebut dengan Surinam Cherry, Brazilian Cherry, atau Cayenne Cherry. Sedangkan dalam bahasa ilmiyah tanaman ini adalah Eugenia uniflora L., yang mempunyai beberapa sinonim diantaranya Eugenia michelii Lam., Eugenia oblongifolia, Eugenia zeylanica Willd.
Diskripsi Pohon Dewandaru.
Dewandaru (Eugenia uniflora) merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi mencapai 5 meter dan hidup menahun. Batang pohon dewandaru tegak, berkayu, berbentuk bulat dengan kulit kayu berwarna coklat. Dan merupakan bibit tanaman berkualitas dan banyak penggemarnya. Secara investasi tanaman cukup menjanjikan untuk jangka panjang.

Buah dan daun dewandaru (Eugenia uniflora). Dari bentuk buahnya inilah pohon ini kerap disebut belimbing londo. Dan mudah dalam mem-budidaya-kan tanaman-nya
Daun Dewandaru merupakan daun tunggal, berwarna hijau berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Daun berukuran sekitar 5 sentimeter dengan tepi daun yang rata dan pertulangan menyirip. Bunga tunggal dengan daun pelindung kecil berwarna hijau, mahkota bunga berwarna kuning sedangkan benang sari dan putik berwarna putih. Buahnya buni (bulat) dengan diameter sekitar 1,5 cm, berwarna merah. Bijinya kecil, keras, berwarna coklat.
Tumbuhan dewandaru tersebar di daerah Amerika Selatan seperti Suriname, Brazil, Argentina, Urugay, dan Paraguay. Di Indonesia, tumbuhan ini dapat ditemukan di beberapa tempat di pulau Jawa, Sumatera, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Salah satu daerah yang dikenal sebagai habitat dewandaru adalah kepulauan Karimunjawa. Sementara Bibit tanaman Dewandaru di daerah Indramayu, Jawa Barat sendiri jarang dan lumayan sulit. Tak terkecuali  mungkin  di CV. Mitra Bibit menjual berbagai macam tanaman dari yang unik, menarik, langka dan memiliki mitos magic dan harga jual yang fantastic.
Di tempat terakhir, tanaman dewandaru sangat kental nuansa magisnya. Sejarah persebaran tanaman dewandaru (Eugenia uniflora) hingga ke Indonesia belum diketahui secara pasti. Kecuali berbagai mitos turun temurun yang berkembang di masyarakat.
Mitos, Khasiat, dan Pemanfaatan.
Terutama pada masyarakat jawa, keberadaan pohon dewandaru sarat dengan mitos. Mulai dari mitos soal asal-usulnya hingga berbagai khasiat magis sebagai kayu sakti dan bertuah. Karenanya, kayu dewandaru kerap kali dimanfaatkan untuk membuat aksesoris semisal tasbih, gelang, akik (batu cincin), dan kalung. Beberapa mitos terkait pohon dan kayu dewandaru diantaranya adalah: Kayu (batang) dewandaru (Eugenia uniflora) yang kerap dipercaya sebagai kayu sakti dan bertuah. Tanaman dewandaru konon pertama kali di tanam oleh Sunan Nyamplungan, putra Sunan Muria, setelah mendapatkannya dari negeri Cina. Konon pula seorang bernama dewandaru yang menjadi rebutan antara Kurawa dan Pandawa lantaran dipercaya menjadi kunci untuk menguasai dunia. Menurut cerita Pewayangan agar tidak dapat di perebutkan, orang ini berubah menjadi tanaman. Aromanya di balik khasiatnya tanaman dewandaru yang sarat mistis dan di percaya (mitos)sebagai sarana pencapaian kesempurnaan dalam ilmu kanuragan. Serta konon juga di percaya memiliki khasiat sebagai pengasihan, menambah kharisma dan pengusir ganngguan gaib.

Di balik khasiat mistis yang dipercayai oleh sebagian masyarakat, tanaman dewandaru ternyata memiliki berbagai manfaat yang teruji secara klinis. Buah dewandaru selain mengandung air juga mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin C. Kulit kayunya mengandung tanin. Sedangkan daunnya banyak mengandung minyak atsiri, saponin, flavonoid.
Dengan berbagai kandungan yang dipunyainya, dewandaru (Eugenia uniflora) dapat dimanfaatkan sebagai peningkat kualitas astringent, mengurangi tekanan darah tinggi, penurun kolestrol, penurun metabolisme lipid, dan antioksidan juga.
Sepertinya kita tidak boleh terlalu terlena dengan berbagai khasiat mistis yang dipunyai tanaman dewandaru (dan tanaman ‘bertuah’ lainnya). Sebaliknya, berbagai keyakinan yang berkembang di masyarakat tersebut hendaknya memacu kita untuk mengeksplorasi kandungan dan khasiatnya secara klinis dan ilmiah. Bisa jadi, para pendahulu kita mencoba memberitahu kita tentang manfaat besar suatu spesies, faktor tingkat pemahaman dan pengetahuan lah yang kemudian merubah pesan tersebut menjadi serangkaian kisah mistis dan magic.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae. Divisi: Spermatophyta. Subdivisi: Angiospermae. Famili: Myrtaceae. Genus: Eugenia. Spesies: Eugenia uniflora.

Jenis-jenis Hama dan Penyakit Pada Tanaman Mangga Beserta Penanggulangannya

$
0
0
Pohon mangga cangkokan akan mulai berbuah pada umur 4 tahun, sedangkan mangga okulasi pada umur 5-6 tahun. Banyaknya buah panen pertama hanya 10-15 buah, namun pada tahun ke 10 jumlah buah dapat mencapai 300-500 buah/pohon. Panen besar biasanya jatuh pada bulan September-Oktober. Tanda-tanda buah sudah dapat dipanen adalah adanya buah yangg jatuh yang matang sedikitnya 1 buah/pohon, untuk warna buah arumanis/manalagi yang sudah matang adalah berwarna hijau tua kebiruan, dan warna buah mangga golek/gedok yang sudah matang adalah berwarna kuning/merah. Namun saat proses pemanenan tidak semuanya buah yang di panen menghasilkan bentuk dan rasa buah yang utuh dan manis. Terkadang ada beberapa buah yang belum matang tetapi sudah busuk duluan, kemuadian ada .. Itu semua disebabkan oleh hama dan penyakit yang sering kali saat musin berbuah tiba menyerang tanaman mangga.
Dalam membudidayakan pohon mangga tentunya hal tersebut tidak kita inginkan bukan. Sebelum memberantas dan mencegah hama dan penyakit pohon mangga ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu macam hama dan penyakit pada pohon mangga :

Hama :
1.Wereng Mangga
Serangan terjadi saat malai bunga stadia bud elongation (perpanjangan tunas). Nimfa dan wereng dewasa menyerang secara bersamaan dengan menghisap cairan pada bunga, sehingga kering, penyerbukan dan pembentukan buah terganggu kemudian mati. Serangan parah terjadi jika didukung cuaca panas yang lembab. Hama ini mengeluarkan cairan manis (embun madu) yang dapat mengundang tumbuh dan berkembangnya penyakit embun jelaga (sooty mold). Disamping itu, embun madu dapat menyebabkan phytotoxic pada tunas, daun dan bunga. Pengendaliannya adalah secara kimiawi dengan penyemprotan insektisida Diazinon dan pengasapan seminggu empat kali.
2.Penggerek Pucuk
Ulat ini menggerek pucuk yang masih muda (flush) dan malai bunga dengan mengebor/menggerek tunas atau malai menuju ke bawah. Tunas daun atau malai bunga akan menjadi layu, kering akibatnya rusak dan transportasi unsur hara terhenti kemudian mati. Pengendalian : cabang tunas yang terinfeksi dipotong lalu dibakar, pendangiran untuk mematikan pupa, dan penyemprotan dengan insektisida sistemik.
3. Ulat Philotroctis sp.
Warna sedikit coklat (beda dengan Clumetia sp. yang warnanya hijau) sering menggerek pangkal calon malai bunga. Telur Philoctroctis sp. menetas dan dewasa menyerang tangkai buah muda (pentil). Buah muda gugur karena lapisan absisi pada tangkai buah bernanah kehitaman. Aktif pada malam hari. Pengendalian : dengan PESTONA.
4.Penggerek Buah
Hama ini menggerek buah pada bagian ujung atau tengah dan umumnya meninggalkan bekas kotoran dan sering menyebabkan buah pecah. Ulat ini langsung menggerek biji buah akibatnya buah akan busuk dan jatuh. Berbeda dengan Black Borer yang menggerek buah pada bagian pangkal buah. Lubang gerekan dapat menjadi sumber penyakit. Pengendalian : pembungkusan buah, kumpulkan buah yang terserang lalu dibakar, semprot dengan PESTONA.
5.Bubuk buah mangga
Menyerang buah sampai tunas muda. Ciri-ciri buah yang terserang adalah kulit buah kelihatan normal, namun bila dibelah terlihat bagian dalamnya dimakan hama ini. Pengendalian: memusnahkan buah mangga yang jatuh akibat hama ini, menggunakan pupuk kandang halus, mencangkul tanah di sekitar batang pohon dan menyemprotkan insektisida ke tanah yang telah dicangkul.
6.Bisul daun
Gejala: daun menjadi berbisul dan daun berubah menjadi berwarna coklat, hijau dan kemerahan. Pengendaliannya: penyemprotan buah dan daun dengan Ripcord, Cymbuth atau Phosdrin tiga kali dalam seminggu, membakar daun yang terserang, menggemburkan tanah untuk mengeluarkan kepompong dan memperbaiki aerasi.
7.Lalat buah
Buah yang terserang mula-mula tampak titik hitam, di sekitar titik menjadi kuning, buah akan busuk serta terjadi perkembangan larva. Larva ini bersifat agravator yaitu memungkinkan serangan hama sekunder (Drosophilla sp.), jamur dan bakteri. Gejala yang ditimbulkan : buah busuk kemudian jatuh sehingga  menurunkan produktivitas. Pengendaliannya: dengan memusnahkan buah yang rusak, pembungkusan buah , pemasangan perangkap lalat buah dengan memberi umpan berupa larutan sabun atau metil eugenol di dalam wadah dan insektisida.
8.Kepik mangga
Hama ini akan menyerang buah dan masuk ke dalamnya. Pengendaliannya: dengan semut merah yang menyebabkan kepik tidak bertelur.
9.Tungau
Tungau pertama akan menyerang daun mangga yang masih muda sedangkan yang kedua menyerang permukaan daun mangga bagian bawah. Keduanya menyerang rangkaian bunga. Pengendaliannya: dengan menyemprotkan tepung belerang, insektisida Diazinon atau Basudin.
10.Thrips
Hama ini sering disebut thrips bergaris merah karena pada segment perut yang pertama terdapat suatu garis merah. Hama ini selain menyerang daun muda juga bunga dengan menusuk dan menghisap cairan dari epidermis daun dan buah. Tempat tusukan bisa menjadi sumber penyakit. Daun kelihatan seperti terbakar, warna coklat dan menggelinting. Apabila bunga diketok-ketok dengan tangan dan dibawahnya ditaruh alas dengan kertas putih akan terlihat banyak thrips yang jatuh. Pengendaliannya : tunas muda yang terserang dipotong lalu dibakar, tangkap dengan perangkap warna kuning, pemangkasan teratur, penyemprotan dengan BVR atau PESTONA.
11.Codot
Hama ini akan memakan buah mangga di malam hari. Pengendaliannya : dengan membiarkan semut kerangkang hidup di sela daun mangga, memasang kitiran angin berpeluit dan melindungi pohon dengan jaring.
Penyakit :
1.Penyakit Gleosporium
Penyebab: jamur Gloeosporium mangifera. Jamur ini menyebabkan bunga menjadi layu, buah busuk, daun berbintik-bintik hitam dan menggulung. Pengendaliannya: fungisida Bubur Bordeaux.
2.Penyakit diplodia
Penyebab: jamur Diplodia sp. Tumbuh di luka tanaman muda hasil okulasi. Pengendaliannya: dengan bubur bordeaux. Luka pada tanaman muda sebaiknya diolesi/ditutup parafin-carbolineum.

3.Cendawan jelaga.
Penyebab: jamur Meliola mangifera atau jamur Capmodium mangiferum. Daun mangga yang diserang berwarna hitam seperti beledu. Warna hitam disebabkan oleh jamur yang hidup di cairan manis. Pengendaliannya: dengan memberantas serangga yang menghasilkan cairan manis dengan insektisida atau tepung belerang.
4.Bercak karat merah.
Penyebab: ganggang Cephaleuros sp. Menyerang daun, ranting, bunga dan tunas sehingga terbentuk bercak yang berwarna merah. Penyakit ini sangat mempengaruhi proses pembuahan. Pengendaliannya: pemangkasan dahan, cabang, ranting, menyemprotkan fungisida bubuk bordeaux atau sulfat tembaga.
5.Kudis buah.
Penyebab: Elsinoe mangifera. Menyerang tangkai bunga, bunga, ranting dan daun. Gejala yang ditimbulkan : adanya bercak kuning yang akan berubah menjadi abu-abu. Pembuahan tidak terjadi, bunga berjatuhan. Pengendaliannya: fungisida Dithane M-45, Manzate atau Pigone tiga kali seminggu dan memangkas tangkai bunga yang terserang.
6.Penyakit Antraknose
Terjadi bintik-bintik hitam pada flush, daun, malai dan buah. Serangan menghebat jika terlalu lembab, banyak awan, hujan waktu masa berbunga dan waktu malam hari timbul embun yang banyak. Apabila bunganya terserang maka seluruh panenan akan gagal karena bunga menjadi rontok. Pengendaliannya : dengan pemangkasan, penanaman jangan terlalu rapat, bagian tanaman terserang dikumpulkan dan dibakar.
7.Penyakit Blendok
Penyebab: jamur Diplodia recifensis yang hidup di dalam lubang yang dibuat oleh kumbang Xyleborus affinis). Lubang mengeluarkan blendok (getah) yang akan berubah warna menjadi coklat atau hitam. Pengendaliannya: dengan memotong bagian yang sakit, lubang ditutupi dengan kapas yang telah dicelupkan ke dalam insektisida dan menyemprot pohon dengan bubur bordeaux.
Demikian penjelasan mengenai beberapa jenis hama dan penyakir serta cara-cara pengendaliannya. Semoga dapat bermanfaat.

Pengadaan Bibit Kopi Yang Baik Mempengaruhi Hasil Biji Kopi Yang Berkualitas

$
0
0
Untuk menghasilkan dan memproduksi biji kopi yang di olah menjadi bubuk kopi yang bermutu jual tinggi diperlukan adanya pemilihan bibit yang berkualitas. Karena pemilihan bibit ini menentukan keberhasilan dari budidaya tanaman kopi itu sendiri. Bibit kopi ini biasanya diperbanyak melalui biji yang kemudian diseleksi terlebih dahulu sebelum dijadikan sebagai bibit kopi. Pembuatan bibit tanaman kopi mencakup beberapa aspek, yaitu sebagai berikut :

Cara memperoleh biji kopi
Dari kebun sendiri, biji diambil dari pohon yang telah mempunyai mutu tinggi. Berasal dari pohon induk yang sudah berproduksi cukup tinggi, tahan terhadap nematoda, bubuk buah maupun bubuk batang, atau dengan kata lain yang tahan terhadap hama dan penyakit.
Balai penelitian perkebunan, bersumber dari kebun percobaan yang menghasilkan biji yang telah teruji keunggulannya.
Cara memilih dan memelihara biji kopi:
Buah yang dipungut adalah buah yang telah masak, kemudian buah yang baik dengan ciri-ciri tidak cacat dan besarnya normal. Jika biji ini tidak memenuhi syarat harus disingkirkan. Semua buah/biji kopi yang memenuhi syarat kemudian dikerjakan sebagai berikut:
Biji dikelupas kulitnya, dinjak-injak dengan kain, namun usahakan kulit tanduk jangan sampai lepas.
Lendir yang melekat dibersihkan, dengan jalan dicuci atau digosok permukaannya dengan abu dapur.
Setelah bersih biji dikering anginkan satu sampai dua hari, tidak langsung terkena sinar matahari, melainkan kering angin.
Biji-biji yang sudah kering, selanjutnya di lakukan pemilihan lagi. Jika biji kopi tersebut hampa dan bentuknya jelek, harus disortasi, tidak perlu disemai.

Cara menyimpan biji kopi:
Biji-biji kopi yang telah terpilih dengan ciri-ciri di atas selanjutnya disemai. Untuk menungggu musim persemaian yang tepat, biji dapat disimpan untuk sementara waktu. Dan untuk menghindari terjadinya serangan hama bubuk atau untuk memetikan bubuk yang mungkin ada, maka biji-biji kopi tersebut bisa dimasukkan dalam peti dengan cara:
Pada dasar peti diberi lapisan kain yang diberi minyak terpentin dengan dosis 1 cc / 100 cm2. Dan di atas kain pada lapisan biji setebal 5 cm, diberi kain lagi yang diberi minyak terpentin pula, demikian seterusnya sehingga peti itu penuh.
Bila peti itu sudah penuh, kemudian ditutup rapat-rapat dan dibiarkan selama 3 hari 3 malam agar semua hama mati yang berada di dalamnya.
Kalau penyimpanan itu berlangsung agak lama, maka biji tersebut perlu dicampur dengan bubuk arang yang dibasahi dengan air, dengan perbandingan 1 kg bubuk arang : 150 cc air.
Perbandingan antara biji dan bubuk arang yakni 3:1. Atau 3 kg biji dicampur 1 kg bubuk arang yang telah dibasahi tadi.
Catatan : Penyimpanan biji tidak boleh terlalu lama, sebab jika terlalu lama daya tumbuhnya akan menurun atau akan habis sama sekali. Biji-biji kopi yang baru akan tumbuh 90 - 100%, sedang yang disimpan sekitar 6 bulan daya tumbuhnya 60 - 70%. Sebaiknya penyimpanannya jangan sampai lebih dari 3 bulan, dan yang paling baik ialah bila penyimpanan itu dilakukan sekitar dua bulan. Penyimpanan dimasukkan kedalam ruangan yang gelap dan sejuk.
Persiapan penaburan biji kopi
Untuk melakukan proses penaburan biji kopi menjadi bibit kopi sebaiknya Anda harus mengetahui kapan proses penaburan dilakukan pada masing-masing asal pembuatan bibit misal :
Kalau bibit kopi ditanam sebagai zaailing, maka sebainya biji tersebut ditaburkan pada bulan Januari ‐ Februari. Dengan demikian kelak jika musim tanam tiba bibit sudah berumur 10‐11 bulan.
Kalau bibit yang akan ditanam sebagai sambungan, sebaiknya biji tersebut ditaburkan pada bulan Agustus. Selanjutnya bibit dapat disambung pada umur satu tahun. Dan pada waktu itu masih banyak biji yang segar. Bila kelak bibit akan ditanam pada bulan November/Desember maka bibit sambungan tersebut sudah berumur 4 bulan.
Banyaknya biji yang akan ditaburkan tentu saja harus disesuaikan dengan luas rencana penanaman. Biji yang ditaburkan perlu diperhitungkan 2 kali lipat dari bibit yang akan ditanam, hal ini bila ditanam sebagai zaailing. Tetapi bila bibit itu akan disambung, maka jumlah biji yang akan ditaburkan adalah dua setengah kali dari rencana penanaman. Hal ini mengingat bahwa daya tumbuh sambungan belum tentu bisa mencapai 100%.

Persemaian Biji Kopi
Syarat tempat persemaian biji kopi adalah sebagai berikut:
Pilih lah tanah yang mempunyai kriteria agak datar, subur, dan banyak mengandung bunga tanah.
Cari lahan yang dekat dengan perumahan dan sumber air, agar memudahkan pengamatan dan pemeliharaan pada musim kemarau, terutama dalam melakukan penyiraman.
Pilihlah lahan yang dekat dengan pohon pelindung, agar dapat menahan terik matahari dan percikan air hujan yang lebat ketika hujan, sehingga tidak merusak bibit.
Usahakan lahan persemaian terhindar dari bibit penyakit dan hama, tempat‐tempat yang akan dipergunakan sebagai persemaian sebaiknya diselidiki terlebih dahulu dari kemungkinan adanya infeksi penyakit dan hama. Sehingga apabila ada bibit penyakit atau hama yang muncul dapat diadakan pencegahan dan pemberantasan.
Semprotkan larutan MiG‐6PLUS ( 10ml MiG‐6PLUS : 1 liter air) tipis pada permukaan lahan persemaian. Untuk lahan persemaian dengan luas 10 m2.
Tingkat penyemaian biji kopi ada dua tingkat, yaitu: tingkat perkecambahan, dan dederan bibit (pemindahan dari perkecambahan).
a.Tingkat perkecambahan biji kopi
Sebelum ditanam di persemaian, semua biji dikecambahkan lebih dahulu. Pada tempat perkecambahan dibentuk bedengan‐bendengan dengan ukuran lebar 1,2 m dan panjang 2,4 m. Selanjutnya pada bedengan itu dilapisi pasir setebal 5 ‐ 10 cm, dan di atas bedengan diberi atap.

Semua biji dibenamkan pada lapisan pasir menghadap ke bawah, artinya bagian punggung di atas, dan bagian perut menghadap ke bawah. Pembenaman dilakukan sedemikian rupa sehingga bagian teratas kelihatan rata dengan lapisan pasir. Biji dibenamkan secara berderet dalam satu baris, jarak antara baris larikan yang satu dengan lainnya 5 cm. Sedangkan jarak antara biji dengan biji 2,5 cm.
Setiap 1 m bisa memuat 2.000 ‐ 3.000 biji kopi, hal ini sangat tergantung pada besar kecilnya biji dan jenisnya. Biji yang ditaburkan bisa dengan kulit biji tanduk atau tanpa kulit tanduk. Tetapi lebih baik biji kopi tersebut dilepas dari kulit tanduknya, sehingga mereka akan lebih cepat tumbuh dan tidak menjadi sarang penyakit. Setelah selesai pembenaman, biji‐biji kopi tersebut diberi pasir lagi, tipis‐tipis saja. Tempat perkecambahan ini harus dijaga supaya tetap lembab. Untuk menjaga kelembaban biji‐biji tersebut, di atas bedengan yang tertutup pasir tadi ditutup dengan lalang atau jerami yang dipotong‐potong antara 0,5 ‐ 1 cm, kemudian diadakan penyiraman dua atau tiga kali sehari. Setelah berumur 4 ‐ 8 minggu, biji kopi tersebut akan berkecambah, kemudian dapat dipindahkan ke persemaian atau tempat dederan.
Proses perkecambahan ini sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim. Di dataran rendah yang beriklim panas, perkecambahan itu makan waktu 3 ‐ 4 minggu. Sedangkan di dataran tinggi yang beriklim dingin perkecambahan makan waktu 6 ‐ 8 minggu.
semai  dalam tingkat ini yang sudah berumur 2 ‐ 3 bulan, selanjutnya dapat dipindahkan ke persemaiaan.

b.Dederan bibit kopi
Kecambah kopi yang dipindahkan juga dapat berupa serdadu (soldatje) atau kepel (kecambah yang kepingnya sudah membuka). Kecambah kopi yang dipindahkan ke persemaian harus dilakukan dengan sangat hati‐hati, agar akar tidak rusak. Pemindahan ini tidak boleh dicabut, melainkan harus dicongkel dengan sebilah bambu atau solet. Sebelum bibit dipindahkan ke persemaian harus diseleksi bentuk perakarannya terlebih dahulu, karena akar yang pertumbuhannya bengkok serta kurang baik, tanamannya akan menjadi kerdil. Tanah persemaian dicangkul sedalam ± 30 cm, karena bibit akan berada dipersemaian agak lama, sekurang‐kurangnya 9 bulan. Agar tanah itu strukturnya baik, setelah pencangkulan sudah bersih dari batu‐batuan dan sisa‐sisa kayu, kemudian barulah diberi pupuk organik. Pupuk tersebut dapat berupa pupuk kompos, pupuk kandang, ataupun pupuk hijau dan lain sebagainya. Selanjutnya pada tanah persemaian dibuat bedengan‐bedengan dengan ukuran lebar 1,20 m dan panjang 10 m, dan bedengan tersebut dibuat membujur ke arah utara ‐ selatan.



jika bedengan telah siap, semai dalam bentuk kepelan/serdadu dapat dipindahkan.
Catatan : jika bibit akan ditanam sebagai zaailing yang lebih muda, maka jarak tanamnya dibuat 15 x 30 cm. Tetapi kalau bibit tersebut akan disambung, jarak harus diperpanjang yaitu antara 20 x 40 cm. Artinya jarak tanam 20 cm dan jarak antar baris 40 cm.
Penanaman
Penanaman tanaman kopi di lapangan dilaksanakan pada saat musim penghujan, umumnya pada  Bulan November- Desember. Jarak tanam tanaman kopi adalah 2,5 x 2 m  dengan populasi 2.000 ph/Ha. Sebelum penanaman terlebih dahulu yang harus dilakuakan adalah menggali lubang tanam dengan ukuran 60  x 60 x 40 cm. Pembuatan lubang tanam dilakukan 2 bulan sebelum tanam, kemudian diisi  dengan bahan organik yang sudah mengalami dekomposisi sebanyak 10 kg per lubang.
PERAWATAN & PEMUPUKAN

Perawatan tanaman kopi mutlak diperlukan agar tanaman kopi dapat tumbuh dengan subur. Bersihkan selalu lahan dari rumput liar, beri pupuk secara teratur, dan yang terpenting adalah selalu memperhatikan kondisi tanaman kopi. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang tanaman kopi yang sifatnya gampang sekali menular dan mematikan. Bila ternyata terdapat tanaman kopi yang terjangkit penyakit, segera obati sesuai dengan petunjuk hingga benar - benar sembuh dan tidak menular ke tanaman kopi yang lain.
Satu hal yang jarang sekali diperhatikan oleh para petani kopi adalah sering memanen kopi sebelum biji kopi siap dipanen. Dalam jangka panjang, kebiasaan seperti itu tidak hanya berdampak pada kualitas kopi yang dihasilkan, namun juga sangat berdampak pada kondisi tanaman kopi itu sendiri.

Itulah beberapa hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengadaan bibit biji yang dapat menghasilkan biji kopi berkualitas dan mempunyai rasa serta aroma kopi yang enak tentunya. Untuk pemesanan bibit kopi sendiri CV.Mitra Bibit juga menyediakan bibit kopi dengan kualitas terbaik. Hubungi kontak kami untuk pemesanan.

Mari Selamatkan Bumi Tercinta Dari Global Warming

$
0
0
Di zaman sekarang tingkat kepedulian masyarat terhadap lingkungan semakin rendah. dan itu semua sangat berpengaruh pada keseimbangan alam.
Contohnya saja terjadi di daerah saya sendiri di Kota Pontianak.
Banyaknya penebangan liar dan pembakaran hutan yang terjadi membuat Kota Pontianak langganan mengalami "kabut asap" setiap tahunnya.
Dampaknya sangat terasa sekali, mulai dari gangguan kesehatan terhadap masyarakat, seperti ISPA dan iritasi pada mata. Pengendara motor juga tersiksa karena mata akan perih bila berkendara di jalan saat udara berkabut asap. Kabut asap juga telah menyebabkan kerugian negara, individu, dan badan usaha lainnya yang bergerak di bidang pelayaran dan penerbangan. 

Oleh karena itu saya merasa tergerak untuk melakukan sesuatu yang meringankan semua bencana ini. walaupun rasanya tidak sanggup bila melakukannya sendiri akan tetapi bila tidak dimulai dari diri kita sendiri, siapa lagi??
Pentingnya penghijauan di setiap kota khususnya di Kota Pontianak sangat imtim sekali.
Bagaimana tidak, Kota Pontianak yang terkenal dengan hutan tropisnya dapat mengalami bencana seperti kabut asap.
rasanya sangat sedih sekali mendengar, apalagi katanya sampai membawa kabut asap itu ke pulau lain seperti pulau Sumatera.
Malu rasanya saya sebagai penduduk asli Kalimantan Barat ini.

Maka dari itu saya ingin mengajak para pembaca setia untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan menanam pohon ( cukup 1 orang 1 pohon).
Menurut saya dengan gerakan tersebut mungkin setidaknya akan mengurangi tingkat polusi yang ada.
Kita bisa memanfaatkan budidaya tanaman  pohon karet untuk gerakan tersebut.
selain kita dapat merasakan hijaunya pohon, kita juga dapat merasakan hasilnya dari investasi tersebut (dapat hasil karet dan dapat dijadikan mata pencaharian)
akan tetapi kebanyakan dari bibit tanaman karet di Pontinak kurang berkualitas.

Terus bagaimana cara mendapatkan bibit tanaman karet yang berkualitas tersebut?
Bagi mereka yang ingin investasi tanaman karet, dapat dengan mudah anda temukan di CV. Mitra Bibit.
Mengapa di CV. Mitra Bibit ?
Karena CV. Mitra Bibit menjual berbagai macam tanaman, mulai dari bibit tanaman buah, kayu dan perindang dan rempah.
CV. Mitra Bibit juga menyediakan  bibit tanaman karet yang berkualitas.

Untuk lengkapnya silahkan kunjungi saja website resmi nya di www.mitrabibit.com.

Akhir kata saya berharap dengan gerakan ini Kota Pontianak bisa bersih dari kabut asap (setidaknya berkurang) dan masyarakatnya bisa menikmati udara segar sambil memanen hasil dari budidaya tersebut.

Manfaat Tanaman Jambu Biji Untuk Kesehatan

$
0
0
Walaupun kini tanaman jambu biji sudah terkenal sebagai ramuan yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit, namun ternyata ada beberapa orang awam yang masih belum mengetahui bagaimana cara mengolah dan memanfaatkan tanaman jambu biji tersebut. Padahal tanaman jambu ini banyak sekali manfaatnya terutama untuk kesehatan. Bagian yang sering di ambil dan di manfaatkan untuk pengobatan adalah buah dan daunnya. Jika kita  mengkonsumsi satu buah jambu biji setiap hari pada saat sarapan, maka kita akan memperoleh banyak vitamin yang terkandung di dalamnya serta kandungan gizi seperti zat besi, asam folat, kalsium, serat, protein, karbohidrat, vitamin A, B dan banyak vitamin C. Kandungan lemak total satu jambu biji sekitar 0,9 gram atau 84 kalori. Dibandingkan dengan apel, buah ini memiliki 38 persen lemak dan 42 persen kalori yang lebih sedikit. Bagi orang awam yang belum mengetahui bagaimana mengolah tanaman Jambu biji sebagai tanaman obat, berikut akan di jelaskan:
1.Demam Berdarah Dengue (DBD)
Siapkan 3 buah Jambu biji yang telah matang dan mengkal lalu dicuci hingha bersih. Jambu yang sudah matang diblender sampai halus lalu disaring sehingga diperoleh jus jambu biji.
Jus jambu biji ini diminum 3 kali sehari sampai DBD sembuh. Buah yang masih mengkel bisa juga dimakan langsung bersama kulitnya. Namun ingat biji buah jangan ikut dimakan.
2.Maag
Siapkan 8 lembar daun jambu biji segar yang telah dicuci bersih. Kemudian rebus bersama satu setengah air hingga mendidih. Saring air rebusan tersebut setelah dingin, kemudian konsumsi 3 kali sehari.
3.Keputihan

Siapkan 2 genggam daun jambu biji muda dan 7 helai daun sirih cuci semua bahan hingga bersih, rebus dengan segelas air,kemudian saring ramuan. Tunggu ramuan agak dingin lalu minum. Cukup untuk diminum 2 kali sehari.
4.Menurunkan kadar kolesterol
Ambil 7 lembar daun jambu biji yang masih segar, tambahkan 2 genggam dau ceremai dan 10 lembar daun sirih, cuci bahan-bahan tersebut sampai bersih, lalu rebus dengan air sebanyak 3gelas hingga tersisa separuhnya. Minum air rebusan tersebut 1/2 gelas dipagi hari, dan 1/2 gelas malam hari.
5.Sebagai deodorant alami.
Bau badan tentu menyiksa. Tapi jangan kesal sebab dengan daun jambu Anda bisa mengusirnya sesegera mungkin. Caranya mudah, cukup lumatkan daun jambu biji dan oleskan pada ketiak Anda. Bau badan akan hilang seketika. Hal ini terlah dianjurkan sejak dahulu kala oleh nenek moyang kita dan telah dibuktikan secara medis.
6.Mengobati penyakit diare.
Siapkan 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit, dan batang dari tanaman jambu biji. Rebus semua bahan tersebut ke dalam 1,5 liter air hingga mendidih. Saring airnya dan konsumsi 2 kali sehari. Selain itu bisa juga dengan mengunyah daun jambu biji yang masih muda dengan tambahan sedikit garam. Telan airnya dan buang ampasnya.
7.Mengobati penyakit sariawan.
Siapkan 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji kemudian cuci hingga bersih. Rebus bahan tersebut bersama dengan 2 gelas air hingga mendidih. Saring untuk di ambil airnya, dan konsumsi sebanyak 2 kali sehari.
8.Luka dan Borok.
Lumatkan daun jambu dengan cara dikunyah. Lalu tempelkan pada kulit yang luka. Kombinasi air liur dan juga daun jambu akan mempercepat penyembuhannya.
9.Ambeien.
Ambil beberapa helai daun jambu yang masih muda dan tambah dengan pisang batu. Haluskan keduanya dengan cara ditumbuk,  kemudian airnya diambil dan diminum setiap harinya hingga penyakit Anda lenyap.
10.Mengusir kembung.
Ambil daun jambu biji cuci hingga bersih dan rebus dengan 2 gelas air. Tambahkan juga ½ jari kulit dari pulosari dan adas sebanyak 5 butir. Rebus sampai airnya susut menjadi 1 gelas. Minum ramuan ini secara teratur setiap hari 1 cangkir hingga sembuh.
11.Obat masuk angin
Cara membuat ramuan obat masuk angin: sediakan 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 buah cabai merah, 3 buah asam, 1 potong gula merah, garam secukupnya. Rebus semua bahan tersebut bersama 1 liter air. Setelah mendidih, saring dan konsumsi airnya setelah dingin sebanyak 2 kali sehari.
Itu lah beberapa cara meramu ramuan tanaman jambu biji yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Memang benar jika daun jambu biji lah yang sering banyak di manfaatkan. Namun apa salahnya jika Anda  membudidayakan tanaman jambi biji ini. Lagi pula selain Anda dapat memanfaatkan daun jambu biji ini sebagai tanaman obat, buah dari tanaman jambu biji ini juga dapat di konsumsi sebagai cemilan buah sehari-hari. Kandungannya yang rendah kalori serta lemak pas buat Anda yang sedang ingin menrunkan berat badan. Selain itu juga  buah jambu biji ini mengandung vitamin dan serat di dalamnya yang dapat membantu menurunkan berat badanAnda berminat untk membudidayakannya? Hubungi kontak kami untuk info pemesanan bibit tanaman jambu biji.

Mengenal Tanaman Glodokan

$
0
0
Bibit glodokan yang telah mencapai 2 m
Tanaman glodokan tiang (polyalthia longiolia sonn)atau disebut juga glodokan pecut merupakan tumbuhan yang dapat hidup dengan baik walaupun dibawah terik matahari langsung sepanjang hari, dan perawatannya pun cukup murah dan mudah. Tanaman ini tumbuh secara tegak, tinggi dan lurus, tanaman glodokan tiang bisa tumbuh secara terus ke arah atas, cabangnya kecil dan mengarah ke bawah, sangat cocok untuk perindang jalan yang lurus, selain itu ada juga jenis glodokan lokal yang memiliki sifat merindang, glodokan lokal tidak terlalu tinggi dan lebih aman dari tiupan angin, glodokan lokal lebih teduh di banding glodokan tiang, glodokan lokal cocok untuk peneduh tepi jalan yang ada bangunanya dan daerah perkantoran.
Tanaman glodok sangat bagus sebagai penyerap polusi serta peredam suara, selain itu tanaman ini juga dianjurkan sebagai tanaman penghijauan untuk jalan raya, tanaman ini bisa tumbuh rindang, salah satu keunggulan dari tanaman ini adala daunya yang tidak mudah rontok walaupun terkena angin dan terik matahari langsung.

Beberapa tips untuk menanam glodokan supaya bisa tumbuh dengan baik serta enak di pandang mata sebagai berikut:
• Penanaman sebaiknya dilakukan saat musim penghujan.
• Bibit pohon glodokan sebaiknya yang sudah berukuran diatas 120 cm dan memiliki batang yang kekar(bibit glodokan unggul).
• Jarak tanam harus di atur dengan baik.
• Pemupukan dilakukan 20 hari setelah penanaman.
• Penyiraman perlu dilakukan ketika tidak ada hujan(2 bulan pertama).
• Lubang tanam sebaiknya dibuat agak besar, untuk mempermudah perawatan selanjutnya.

Penangkaran bibit glodokan tiang

Untuk mendapatkan bibit tanaman glodokan unggul dan tahan ketika di tanam di pinggir jalan raya yang panas, maka penangkaran glodokan  atau budidaya glodokan harus dilakukan dengan baik. Dalam melakukan pembibitan glodokan, ada beberapa faktor yang perlu di perhatikan:
• Tanah media penyemaian(yang dimasukan polybag) haruslah tanah yang subur.
• Tempat penyemaian harus mendapat panas serta angin yang cukup.
• Ketika tanaman masih kecil, sebaiknya di beri peneduh sementara hingga tanaman kuat terkena panas matahari langsung.
• Biji yang akan di semai harus biji yang baru dan dari induk yang baik.
• Perawatan tanaman glodokan harus rutin.
• Saat musim hujan, perlu di semprotkan fungisida tiap 2 minggu sekali.
• Tanaman glodokan siap di pindahkan ketika ukuran tanaman telah mencapai diatas 120 cm dan memiliki batang yang kekar.
Mulailah dari sekarang sadari pentingnya menanam tanaman hijau disekitar lingkungan Anda kalau bukan dari kita yang memulai lalu siapa lagi? Terutama bagi kaum muda ayo bangkitkan semangat menanam pohon Anda.


Bibit Sukun Berkualitas

$
0
0

Bibit sukun berkualitas siap kirim
Sukun merupakan tanaman yang dikembangkan dengan metode stek akar, sehingga sukun tidak memiliki akar tunggang, bibit sukun baik di tanam ketika perakaranya sudah benar benar mapan. Bibit Sukun unggul dan siap tanam memiliki ciri ciri sebagai berikut:

• Bibit sukun meliliki batang yang tegap dan kekar
• Ukuran polybag sesuai dengan tinggi tanaman
• Tinggi tanaman minimal 60 cm dan ber diameter sekitar 7 mm,
• Pilihlah bibit sukun yang bebas penyakit,
• Memiliki daun yang sehat

Bibit sukun telah bersertifikat
Ketika memesan bibit sukun dari luar daerah sebaiknya pengepakan bibit sukun dilakukan dengan metode pengurangan daun, hal ini dilakukan untuk mengurangi penguapan saat pengiriman.
Berikut pengalaman CV. Mitra bibit ketika melakukan pengiriman bibit sukun ke daerah NTT. Pengiriman ke luar daerah ini memerlukan keahlian khusus dalam pengepakan, Penyemprotan Fungisida anti jamur kami lakukan sebelum pengiriman bibit sukun, bibit sukun unggul yang akan kami kirim kami kurangi daunya, pengepakan kami lakukan dengan menggunakan kotak kayu, yang didalamnya kami beri pelepah pisang sebagai pendingin di jalan. Setelah bibit dimasukan ke dalam kotak kayu, di luar kotak masih kami lapisi lagi dengan karung agar lebih aman selama perjalanan serta mengurangi resiko rusaknya bibit selama dalam perjalanan berlangsung. Penjadwalan yang tepat juga sanggat penting, menginggat perjalanan untuk pengiriman bibit sukun ini membutuhkan waktu lebih dari 3 hari. Pengiriman bibit sukun alhamdulillah sudah kami lakukan dengan sebaik mungkin, dan tentunya dengan teknik pengiriman yang aman dan tepat seperti yang telah kami lakukan di atas,  sehingga hasilnya ketika barang sampai tujuan hanya beberapa bibit saja yang rusak. Dan alhamdulillah juga semua berjalan dengan lancar. Itulah salah satu pengalaman kami ketika mengirim bibit sukun yang lokasinya terbilang jauh dari tempat kami tinggal, dan dengan keberhasilan pengiriman tanpa ada banyak bibit sukun yang rusak ini pula dapat disimpulkan bahwa kepuasan dan kepercayaan Anda sebagai pelanggan kami adalah yang utama.

Mengatasi Kerontokan pada Tanaman Sirsak

$
0
0
Tanaman sirsak datang dari hindia barat. Buah sirsak  ini kerap juga di sebut dengan nama nangka sabrang, nangka belanda serta mandalika. Buah sirsak memiliki bentuk buah yang tidak teratur ada yang bulat, bengkok dan ada juga yang berbentuk lonjong. Kulit buahnya dilengkapi oleh duri-duri lunak yang berwarna hijau. Daging buahnya berwarna putih serta memiliki kandungan serat yank banyak. Sehingga buah ini juga pas jika di jadikan sebagai buah pelangsing tubuh. Pohona sirsak akan mengalami masa pertumbuhannya dalam membentuk daun tajuk pohon selama kurang lebih 2 tahun. Masa peralihan dari masa pertumbuhan ke masa berbuah memerlukan jangka waktu kira-kira 1 tahun. Buah sirsak dapat dipanen setelah umur pohon lebih dari 3 tahun.  Ketika membudidayakan tanaman buah sirsak tidak selamanya akan berhasil, ada kalanya saat masa panen tiba buah yang dihasilkan sedikit. Buah yang terbentuk sebelum pohon berumur 3 tahun, biasanya akan rontok, apalagi jika mengalami kekurangan air pada waktu musim kemarau. Namun kemungkinan buah sirsak yang rontok ini dapat dicegah. Caranya dengan mengairi tanah di sekitar, Pohon Sirsak sampai cukup lembab. Tetapi rontoknya bunga dan buah dapat juga disebabkan oleh hal lain. Misalnya perimbangan antara pemakaian zat pati untuk pertumbuhan, daun-daunnya dan penimbunan zat pati dalam bakal buah pada masa peralihan itu belum seimbang. Buah yang sudah terbentuk, sering kali tidak jadi, tumbuh lanjut karena tidak menerima penyaluran bahan makanan yang akan ditimbunnya dengan wajar. Buah yang tidak dapat tumbuh dengan wajar itu, selanjutnya rontok dengan sendirinya. Untuk mengatasi hal yang demikian itu, pohon Sirsak itu harus diberi pupuk sebagai Penambah bahan makanan pada masa Peralihan. Sehingga dapat segera memasuki masa berbunga dan berbuah. Lebih baik lagi jika pemupukan itu dilakukan sebelum ada bunga atau buah yang rontok. Pemberian pupuk dilakukan secara teratur yaitu setahun sekali. Pakaikanlah pupuk kandang secukupnya.
Demikian beberapa tips mengatasi kerontokan bunga dan buah  pada tanaman sirsak. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam berbudidaya Tanaman Sirsak.


Teknik Memilih Biji Cengkeh Berkualitas

$
0
0
Bibit cengkeh telah disortir
Untuk memperoleh pohon cengkeh yang produktif dan berkualitas, kita harus bisa memilih biji cengkeh yang benar-benar  berkualitas. Pohon cengkeh di kembangbiakan melalui biji, maka kita perlu mengetahui bagaimana untuk memilih biji cengkeh unggul yang memenuhi syarat untuk ditanam dan di pelihara hingga puluhan tahun.

Syarat syarat pohon induk yang layak untuk diambil bijinya sebagai berikut:
Pohon Sehat
Memiliki daun yang rimbun dan tidak pernah sakit
Percabanganya rapat dan mulai dari bawah
Sebisa mungkin berbunga terus (saat musim)
Berumur lebih dari 10 tahun

Biji cengkeh berkualitas siap packing
Pohon yang akan diambil bijinya harus dirawat secara khusus dan di istimewakan, lalu bagaimana cara pengistimewaan pohon yang akan diambil bijinya? Jadi pengistimewaan pohon cengkeh tersebut antara lain dengan pemberian pupuk yang teratur. Tanaman cengkeh yang akan diambil bijinya, haruslah sebagian bunganya disisakan sekitar 10 % tiap pohon, usahakan  disisakan di bagian pucuknya saja, mengapa demikian? karena pucuk yang disisakan tersebut nantinya akan menghasilkan biji yang lebih besar. Lalu bagaimana cara mengetahui biji cegkeh yang sudah masak? Biji cengkeh yang sudah tua dan masak adalah yang berwarna ungu hitam, biasanya masa masaknya biji yaitu antara 4-5 bulan setelah panen atau 9-10 bulan  dari bakal bunga  yaitu sekitar bulan November. Setelah biji cengkeh berkualitas dipetik, biji kemudian di kupas kulitnya dengan hati-hati usahakan jangan sampai luka, karena jika sampai terluka kemungkinan untuk pertumbuhan tunasnya tidak bisa maksimal. Kemudian cuci hingga bersih biji yang telah dikupas tadi. Teknik selanjutnya adalah pemilihan atau penyortiran biji cengkeh, pemilihan atau penyortiran biji ini  perlu dilakukan untuk memisahkan biji yang kecil, memiliki bekas bercak dan juga tidak layak semai. Biji cengkeh yang baik biasanya berisi sekitar 850-900 butir tiap kilonya. Apabila biji cengkeh hendak dikirim ke luar daerah, packing biji cengkeh haruslah di beri sekam terlebih dahulu ataupun serbuk kayu yang basah, hal ini dilakukan untuk mencegah keringnya biji cengkeh selama pengiriman dijalan berlangsung. Cara ini juga lah yang biasa kami terapkan ketika memilih biji cengkeh yang berkualitas untuk dikirim.
Selamat mencoba, semoga dapat bermanfaat bagi Anda.

Penghijauan Gunung Jering yang Gundul

$
0
0
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akanterwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik. Lingkungan sekitar berupa gunung yang kaya akan tumbuhan juga sangat bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya. Dapat memanfaatkan kayu untuk bahan bakar, tersedianya air yang melimpah, tanah juga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah, ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya. Terkadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama. Pemanfaatan sumber daya alam yang baik adalah hal utama, namun selain manusia menggunakan dan memanfaatkannya juga berkewajiban untuk menjaga kelestariannya. Untuk itu, pengelolaan sumber daya alam seharusnya mengacu kepada aspek konservasi dan pelestarian lingkungan. Eksploitasi sumber daya alam yang hanya berorientasi ekonomi hanya membawa efek positif secara ekonomi tetapi menimbulkan efek negatif bagi kelangsungan kehidupan umat manusia. Oleh karenanya penting untuk melestarikan lingkungan sekitar, salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah penghijauan. Program penghijauan membantu bumi untuk tetap hijau, hal ini juga memberikan manfaat untuk bumi agar tetap menyediakan tanah, air, dan udara yang baik untuk kelangsungan hidup manusia.
Sumber Daya Alam yang dimiliki masyarakat di daerah Jering, Sidorejo, Godean, Sleman, Yogyakarta sangat melimpah. Daerah tersebut memiliki kekayaan alam berupa gunung-gunung yang ditumbuhi berbagai tumbuhan kecil hingga besar dan kekayaan tanah liat yang bagus sebagai bahan dasar pembuatan genting, serta aneka hewan yang hidup didalamnya. Masyarakat sekitar juga sungguh memanfaatkannya, mengambil kayu-kayu untuk bahan bakar dan mengambil tanah liatnya untuk dijual kepada pemilik modal pembuat genting. Struktur tanah yang bagus dan subur menyebabkan segala macam tumbuhan dapat dengan tumbuh baik di tempat tersebut, sebagian masyarakat mulai memanfaatkannya untuk memulai usaha menanam pohon jati sebagai salah satu investasi. Mengingat bibit tanaman jati di Yogyakarta masih jarang ditemui, dan investasi tanaman jati adalah investasi yang menguntungkan karena harga jual yang masih tinggi.
Sebagian orang yang mempunyai tanah di gunung tersebut masih terus mengeksploitasi tanah untuk dijual kepada pemilik menjual tanah tersebut kepada pembeli tanah liat. Selama tanah tersebut masih laku dijual maka eksploitasi masih terus dilakukan, namun pada akhirnya setelah tidak laku lagi dijual pemilik membiarkan tanah miliknya tersebut terbengkalai, gundul tanpa ditanami tumbuhan lagi. Hal tersebut hampir sama disemua bagian gunung tersebut, terlihat gundul dan tidak terawat sama sekali.
Ketidakpedulian pemilik tanah merupakan keprihatinan saya sekarang. Masih saja banyak masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungannya sendiri. Kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan masih rendah. Melalui tulisan ini saya ingin mengajak warga masyarakat Jering, Sidorejo, Godean, Sleman, Yogyakarta untuk peduli dengan penghijauan gunung Jering melalui penanaman kembali lahan yang gundul.
Gerakan penghijauan gunung Jering dengan penanaman bibit jati merupakan investasi tinggi. Dengan modal yang tidak terlalu besar, kita sudah mampu mendapatkan bibit tanaman jati berkualitas. Budidaya tanaman jati juga tidak terlalu sulit mengingat jenis tumbuhan ini tidak terlalu suka air dan tumbuhan yang suka dengan hampir semua jenis tanah sehingga cocok ditanam di tanah apapun. Perawatan tanaman jati tidak terlalu ribet dan menghabiskan biaya banyak, cukup dengan pemupukan secara teratur sudah cukup. Meskipun masa tumbuh dan panennya yang lama namun, hal ini cocok untuk investasi di gunung Jering tersebut daripada dibiarkan terbengkalai dan tidak digunakan lain. Selain kita membantu program penghijauan, kita juga mendapat keuntungan, kata pepatah sambil menyelam minum air.
Seperti yang diungkapkan di atas, sulitnya mencari bibit tanaman Jati di Yogyakarta yang berkualitas tidaklah menjadi soal. Solusinya ada pada CV. Mitra Bibit menjual berbagai macam tanaman. CV. Mitra Bibit adalah web/blog jual bibit berbagai jenis tanaman secara online dan jelas tentunya juga menyediakan bibit tanaman jati berkualitas dan sesuai dengan kantong kita.

Budidaya Manggis

$
0
0
Manggis merupakan tanaman tropis yang cocok di tanam pada suhu yang hangat dan stabil, Ratu buah adalah julukan untuk manggis yang  memiliki rasa sangat manis ini, untuk Budidaya Pohon Manggis di Purworejo sendiri sudah berkembang sejak puluhan tahun silam dan merupakan tanaman warisan turun temurun dari kakek nenek yang masih tumbuh subur hingga sekarang. Di wilayah Kecamatan Kaligesing bagian timur, kabupaten Purworejo adalah wilayah berbukit dan merupakan bagian dari pegunungan menoreh yang berbatasan langsung  dengan Yogyakarta, daerah sini kurang cocok untuk tanaman palawija ataupun padi sehingga masyarakat setempat lebih memilih untuk menanam jenis tanaman buah dan tanaman kayu. Saat ini wilayah ini sudah terkenal dengan komoditi utamanya yaitu Manggis dan Durian.

Syarat-syarat Tumbuh:
Pohon Manggis cocok di tanam di dataran rendah sampai dengan ketinggia 700 m dpl. Tanaman Manggis tumbuh dengan baik pada tanah yang kaya akan bahan organik, serta tanah yang aerasinya cukup baik, jenis tanah agak berat sampai tanah ringan.

Bibit tanaman manggis dengan tinggi 50 cm
Pembibitan
Pemilihan bibit manggis yang berkualitas  akan menghasilkan tanaman yang subur dan produktifitasnya tinggi, beberapa hal yang perlu di perhatikan ketika kita akan memilih bibit manggis antara lain:
Bibit manggis siap tanam memiliki tinggi minimal 50 cm
Bebas dari penyakit
Berasal dari induk yang sudah cukup tua
Bibit manggis unggul memiliki batang yang kekar
Pilihlah bibit manggis yang pucuknya berdaun tua

Persiapan  Tanam dan Persiapan Lahan
Perlu diketahui tanaman Manggis tidak tahan oleh sinar matahari secara langsung, sehingga perlu dibuatkan peneduh supaya tanaman Manggis bisa tumbuh subur dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita melakukan Budidaya Manggis adalah sebagai berikut:
Jarak tanam manggis 8 X 8 m atau 8 X 10 m.
Pembuatan lobang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm
Lubang dibiarkan terkena panas sekitar 10 hari, kemudian di tutup dengan tanah galian yang telah di campur dengan pupuk organik.

Penanaman
Penanaman Manggis sebaiknya dilakukan di awal musim hujan, hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional dan tanaman Manggis yang sudah tumbuh dengan baik ketika menghadapi kemarau.

Bibit yang berada dalam naungan paranet
Pemeliharaan
Tanaman manggis perlu dibuatkan naungan karena tanaman manggis tidak tahan terhadap sinar matahari langsung. Pemberian naungan sampai sekitar umur 2 tahun, ukuran naungan adalah sebagai berikut: panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 75 cm. Buat naungan tonggak dari kayu / bambu , atap dari daun alang-alang, daun kelapa, paranet dan lain-lain sedangkan dinding kosong.

Pemupukan Tanaman Manggis
Pemupukan dilakukan setelah tanaman Manggis benar-benar hidup, yaitu sekitar 1 bulan setelah tanam dengan takaran 50 gram pupuk NPK per pohon, taburkan dengan jarak 10 cm dari tanaman, pemupukan Manggis selanjutnya diberikan tiap 4 bulan sekali dengan takaran pupuk kandang yaitu 20-30 kg/pohon. Penyiangan rumput  dilakukan hanya pada tanaman yang mengganggu pertumbuhan Manggis.

Pengendalian Hama
Pengendalian hama dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida setiap 2 bulan sekali, untuk menghemat biaya semprot, sebaiknya pestisida dicampur dengan pupuk organik cair.

Masa Panen
Pohon manggis biasanya mulai berbuah ketika berumur 6-8 tahun, Manggis yang dikembangkan melalui generatif biasanya memiliki tingkat produktifitas yang lebih tinggi.
Demikian cara pembudidayaa yang dapat kami jelaskan, cara di atas telah kami terapkan pada pembudidayaan tanaman Manggis kami yang sudah terbukti keberhasilannya. Selamat mencoba, sebagai info disini kami juga menyediakan bibit tanaman Manggis berkualitas yang siap tanam.
         

Langkah-langkah Agar Tanaman Durian Cepat Berbuah

$
0
0
Diantara sekian jenis tanaman buah yang ditanam di pekarangan, tanaman buah durian lah yang tergolong paling menjengkelkan bagi para pemiliknya. Umumnya, alasannya karena lamanya menunggu tanaman durian tersebut berbuah. Tanaman durian akan mulai berbuah pada umur 4-5 tahun namun dalam proses pembudidayaanya buah durian ini dapat dipercepat masa berbuahnya jika menggunakan bahan tanam hasil perbanyakan vegetatif. Teknik-teknik yang biasa dan paling banyak di pakai adalah okulasi atau penyambungan. Namun ada juga beberapa faktor mengapa tanaman buah durian lama dalam proses berbuahnya bahkan terkadang sulit untuk berbuah. Faktor tersebut harus benar-benar diperhatikan, agar tanaman durian yang Anda tanam tidak sia-sia dan menghasilkan buah yang berkualitas serta banyak. Apa saja faktor tersebut? Berikut penjelasannya
1.Kurang Sinar Matahari
Setiap tanaman membutuhkan fotosintesis. Maka, tanaman mutlak memerlukan sinar matahari. Begitu juga dengan durian yang membutuhkan sinar matahari penuh, yakni selama 8 - 12 jam sehari. Jika kebutuhan sinar matahari kurang pada tanaman durian, maka pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman akan terganggu. Tempat yang ideal untuk budidaya tanaman durian biasanya adalah daerah yang memeiliki intensitas penyinaran matahari sekitar 40-50% (Bernardinus, 2006: 10). Intensitas sinar matahari di dataran rendah lebih kecil daripada di dataran tinggi, namun waktu penyinaran di dataran rendah lebih lama. Semakin rendah intensitas sinar matahari yang diterima, tanaman memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan proses fisiologis sehingga perubahan karbohidrat dalam buah menjadi gula semakin sulit dilakukan.
2.Jenis dan Kesuburan Tanah
Jenis tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan ondosol. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas bebutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal, dan kemampuan mengikat air tinggi. Dan keasaman tanah yang cucuk untuk durian adalah (pH) 5 – 7, dengan pH optimum 6 – 6,5. Dan juga tanah lempung berpasir yang gembur dan banyak mengandung unsur hara. Jika tanah di pekarangan terlalu liat, akar tanaman biasanya susah berkembang. Alhasil, pertumbuhan tanaman menjadi lambat.
3.Kedalaman Lapisan Tanah
Durian termasuk tanaman berakar tunggang yang dapat menembus lapisan tanah hingga kedalaman dua meter atau lebih. Lapisan tanah yang dangkal menyebabkan durian tidak bisa tumbuh optimal, tanaman biasanya pendek, daunnya jarang, tidak berbuah, daun menguning, kemudian lama-kelamaan akan mati. Akar durian mampu menembus tanah sampai ke dalaman 3 meter, maka dari itu untuk lokasi idealnya dipilih daerah yang memiliki kedalaman air tanah sekitar 50 – 300 cm.
4.Umur dan Bibit Asal Tanaman
Waktu berbuah durian tergantung umur tanaman. Tanaman yang berasal dari biji, mulai berbuah pada umur 10—12 tahun. Dan untuk tanaman durian dari hasil okulasi, biasanya akan berbuah pada umur 8 tahun. Untuk durian unggul, bisa berbuah pada umur 5 tahun.
5.Pengairan dan Musim
Durian termasuk tanaman yang masa berbuahnya tergantung musim. Umumnya, tanaman durian mengeluarkan bunga setelah mengalami masa kering dua bulan atau lebih dan mendapat masa basah berturut-turut minimum sekitar satu bulan. Untuk itu pada saat tanaman berbuah penyiraman dilakukan 1 – 3 kali seminggu di musim kemarau. Kekurangan air pada tanaman durian akan mengakibatkan kerontokan buah. Penyiraman paling baik dilakukan pada pagi hari.
6.Penyerbukan
Adakalanya durian yang ditanam di pekarangan berhasil mengeluarkan bunga, tetapi gagal membentuk buah. Tidak semua bunga bisa menjadi buah karena bunga durian mekar pada sore sampai malam hari sehingga tidak banyak serangga penyerbuk.Selain itu juga tidak semua bunga durian muncul secara bersamaan, padahal penyerbukan berhasil jika serbuk sari dan kepala putik harus matang secara bersamaan.Oleh karena itu perlu dilakukan penyerbukan buatan, caranya sapukan kuas halus pada bunga mekar pada malam hari. Untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas, sebaiknya dalam satu areal penanaman tidak hanya satu jenis varietas tertentu, tetapi dicampur dengan varietas yang lain.
7.Kekurangan Unsur Mikro
Tanaman durian yang kekurangan unsur mikro, seperti Zn, Fe, Mg, dan Ca menyebabkan pertumbuhannya terhambat atau enggan berbuah.
Demikian artikel tentang cara agar tanaman buah Durian cepat berbuah, Anda tentunya bisa memperaktekan sendiri di pekarangan masing-masing. Untuk info pengadaan bibit, kini tak usah khawatir. CV Mitra Bibit telah menyediakan bibit buah durian yang telah siap tanam dan tentunya dengan kualitas yang tidak siragukann lagi.

Mengenal Tanaman Glodokan

$
0
0
Bibit glodokan berkualiatas
Tanaman glodokan tiang (polyalthia longiolia sonn)atau disebut juga glodokan pecut merupakan tumbuhan yang dapat hidup dengan baik walaupun dibawah terik matahari langsung sepanjang hari, dan perawatannya pun cukup murah dan mudah. Tanaman ini tumbuh secara tegak, tinggi dan lurus, tanaman glodokan tiang bisa tumbuh secara terus ke arah atas, cabangnya kecil dan mengarah ke bawah, sangat cocok untuk perindang jalan yang lurus, selain itu ada juga jenis glodokan lokal yang memiliki sifat merindang, glodokan lokal tidak terlalu tinggi dan lebih aman dari tiupan angin, glodokan lokal lebih teduh di banding glodokan tiang, glodokan lokal cocok untuk peneduh tepi jalan yang ada bangunanya dan daerah perkantoran.
Bibit yang tingginya telah mencapai diatas 120 m
Tanaman glodok sangat bagus sebagai penyerap polusi serta peredam suara, selain itu tanaman ini juga dianjurkan sebagai tanaman penghijauan untuk jalan raya, tanaman ini bisa tumbuh rindang, salah satu keunggulan dari tanaman ini adala daunya yang tidak mudah rontok walaupun terkena angin dan terik matahari langsung.

Beberapa tips untuk menanam glodokan supaya bisa tumbuh dengan baik serta enak di pandang mata sebagai berikut:
• Penanaman sebaiknya dilakukan saat musim penghujan.
• Bibit pohon glodokan sebaiknya yang sudah berukuran diatas 120 cm dan memiliki batang yang kekar(bibit glodokan unggul).
• Jarak tanam harus di atur dengan baik.
• Pemupukan dilakukan 20 hari setelah penanaman.
• Penyiraman perlu dilakukan ketika tidak ada hujan(2 bulan pertama).
• Lubang tanam sebaiknya dibuat agak besar, untuk mempermudah perawatan selanjutnya.

Penangkaran bibit glodokan tiang

Untuk mendapatkan bibit tanaman glodokan unggul dan tahan ketika di tanam di pinggir jalan raya yang panas, maka penangkaran glodokan  atau budidaya glodokan harus dilakukan dengan baik. Dalam melakukan pembibitan glodokan, ada beberapa faktor yang perlu di perhatikan:
• Tanah media penyemaian(yang dimasukan polybag) haruslah tanah yang subur.
• Tempat penyemaian harus mendapat panas serta angin yang cukup.
• Ketika tanaman masih kecil, sebaiknya di beri peneduh sementara hingga tanaman kuat terkena panas matahari langsung.
• Biji yang akan di semai harus biji yang baru dan dari induk yang baik.
• Perawatan tanaman glodokan harus rutin.
• Saat musim hujan, perlu di semprotkan fungisida tiap 2 minggu sekali.
• Tanaman glodokan siap di pindahkan ketika ukuran tanaman telah mencapai diatas 120 cm dan memiliki batang yang kekar.
Mulailah dari sekarang sadari pentingnya menanam tanaman hijau disekitar lingkungan Anda kalau bukan dari kita yang memulai lalu siapa lagi? Terutama bagi kaum muda ayo bangkitkan semangat menanam pohon Anda.


Viewing all 350 articles
Browse latest View live